Persaingan industri otomotif di Indonesia bakal semakin menarik setelah produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai ikut berinvestasi dengan mendirikan pabrik di Indonesia. Terlebih pabrik ini memang didedikasikan untuk bisa melahirkan mobil listrik, yang notabene langkah ini belum dilakukan oleh pabrikan lainnya.
Tapi apakah memungkinkan berdirinya pabrik Hyundai di Indonesia bisa membuat harga jual mobil listrik Hyundai di Indonesia menjadi lebih murah?
Rupanya tidak sesederhana itu, detikers. Soalnya ada banyak faktor untuk menentukan harga jual.
Mantul! Pabrik Mobil Listrik Hyundai di Karawang Bisa Produksi 250.000 Kendaraan Setahun
“Berbicara tentang harga dari sebuah mobil listrik, tentunya banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan. Mulai dari berbagai macam fitur yang disematkan ke dalam produk tersebut. Dan juga dari kapasitas baterai yang digunakan, yang secara langsung akan berpengaruh kepada jarak tempuh dari mobil listrik,” kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur kepada detikOto.
Tampilan luar Hyundai Kona Electric Facelift 2021 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Makmur menambahkan untuk bisa menentukan harga jual dari satu produk termasuk mobil listrik, diperlukan riset terlebih dahulu.
“Tentunya akan ada berbagai riset yang dilakukan terlebih dahulu serta masukan dari konsumen ketika ingin menentukan sebuah produk termasuk produk mobil listrik,” ujar Makmur.
Baca juga:
Ini SUV Baru Hyundai Casper, Laku Hampir 19 Ribu Unit saat Rilis Perdana
Saat ini Hyundai menawarkan 2 produk listrik di Indonesia, yakni Hyundai Ioniq EV dan Hyundai Kona EV. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya Hyundai Ioniq Electric Prime AT dihargai Rp 637 juta, sedangkan Hyundai Kona Electric Signature AT Rp 697 juta.
Sumber : oto.detik.com
